Showing posts with label Tips. Show all posts
Showing posts with label Tips. Show all posts

Tuesday, 11 September 2012

Cara Mendownload file dari Scribd Gratis [Updated 9/12/12]

Julian Cholse



Siapkan Peralatan yang diperlukan, heheee

Step 1
Setelah anda mengistal Google Chrome, kemudian instal Chrome user-Agent Switcher, cari dokumen yang ingin anda download di scribd.
Misalkan di alamat http://www.scribd.com/doc/54503034/MODUL-BUKU-JURNAL

catt : 54503034 angka itu akan di gunakan untuk mendownload
Berikut tampilannya





Step 2
Kunjungi versi Mobile Scribd, di http://www.scribd.com/mobile/

Kemudian Klik Gambar Kaca pembesar (kolom search) seperti pada gambar disamping, kemudian isikan dengan 54503034 (kode dari step 2) dan search (cari) dokumennya, dan tampilannya akan demikian :
(catt : untuk alternatif lain silahkan gunakan pencarian dengan Judul dokumen)






Step 3 
Klik dokumen yang anda maksud, dan kemudian klik download

Selesai !!!!

Catt : Jika ketika anda mengunjungi http://www.scribd.com/mobile/ namun tidak tampil ke versi mobile atau anda tidak dapat mencari dokumen anda silahkan anda mengganti user dengan Android dengan menggunakan Chrome User-Agent Extension seperti di bawah ini


Klik Android, Kemudian pilih Mototola Xoom, dan setelah itu Load, atau Refres galaman dokumen anda
misal alamat http://www.scribd.com/doc/54503034/MODUL-BUKU-JURNAL 
dan tampilannya akan langsung ke versi mobile dan anda akan menemukan link download seperti step 3








Salam


Julian Cholse



Friday, 3 August 2012

Mengejar Cumlaude atau mengejar kelulusan ?

Julian Cholse

Ilustrasi Cumlaude
Apa anda sedang galau menentukan kelulusan anda? Itu hal biasa dalam menentukan pilihan hidup. Mengapa saya mengatakan pilihan hidup? Ketika kamu lulus dengan predikat cumlaude maka akan timbul sendiri perasaan bangga terhadap diri sendiri. Namun hal tersebut tak akan berlaku bagi beberapa orang yang menanggap predikat cumlaude hanyalah capaian yang biasa, asalkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
diatas 3 sudah sangat bagus.

Beberapa hal yang memengaruhi orang yang beranggapan cumlaude adalah keharusan sebagai berikut :
 
     a.       Tantangan awal sebelum menuju dunia kerja adalah mengejar cumlaude, jika cumlaude saja tidak
      tersampaikan bagaimana bisa menghadapi dunia kerja

     b.     Terdapat perasaan gensi baik yang di akibatkan oleh temannya, pacarnya, kakak nya atau hal-hal lain          yang   telah mendapatkan predikat lulus dengan capaian cumlaude.

     c.       Terdapat paksaan dari anggota keluarga (walau biasanya hal ini tidak secara langsung)

Sedangkan beberapa hal yang memengaruhi orang yang beranggapan cumlaude adalah hal biasa sebagai
berikut:

     a.       Perkulihan adalah media pembelajaran untuk menjalani dunia yang sesungguhnya, karena itu cumlaude bukan penentu masa depan nantinya.

    b.       Orang-orang tipe ini pun beranggapan cumlaude tidak akan berguna jika hanya menjadi mahasiswa “Kupu-Kupu” (kuliah pulang).

     c.       Lebih berharga mempunyai IPK 2.75 atau 3 asalkan menjadi mahasiswa Kura-kura (kuliah rapat) yang mempunyai banyak pengalaman untuk dunia kerja.

Jika memerhatikan poin-poin diatas adakalanya benar di satu pihak dan salah dipihak lain dan sebaliknya. Kertika saya yang menganggap cumlaude adalah keharusan namun disatu pihak saya mempunyai kesamaan dengan poin-poin yang diutarakan mereka yang menggangap cumlaude adalah hal biasa, disitulah awal mula kebimbangan anda untuk memilih. Hal yang harus anda lakukan adalah meyakinkan diri anda dengan menanyakan pendapat dari orang-orang yang anda anggap tepat dan menghitung biaya-biaya yang anda keluarkan untuk mengejar cumlaude, kecuali cumlaude anda tidak memerlukan biaya tambahan artinya anda memperoleh cumlaude sesuai dengan waktunya (tidak mengulang matakuliah yang mempunyai nilai jelek akibatnya menambah waktu dan biaya).

Berikut ilustrasi mengejar cumlaude yang menghabiskan ekstra biaya (berdasarkan aturan perkulihaan
di Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

Sesuai dengan peraturan yang baru KKN bisa di tempuh dengan syarat lulus 121 SKS dan KKN diadakan 2 x dalam setahun pada akhir semester setiap tahunnya dengan jumlah sks 2. Skripsi tidak bisa mengulang mata kuliah. Wisuda akan diadakan 4 x dalam setahun masing-masing 23 Februari, 1 Juni, 31 Agustus, 24 November.

1) Mr. Julian berada pada semester 6, mempunyai IPK 3.55 dan memiliki 2 nilai C, ia binggung menentukan apakah semester 7 dia akan mengulang 2 matakuliah C nya agar memperoleh predikat cumlaude atau melanjutkan skripsi dengan predikat dengan pujian. Jika ia memilih skripsi pada semester ini, kemungkinan lulus februari sangat dimungkinkan dan wisuda juni, jika dia memutuskan untuk mengulang nilai C nya kemungkinan kecil untuk lulus april dan wisuda juni mungkin juga. Namun kemungkinan besar wisuda Akhir Agustus.

Jika Julian mengejar cumlaude mari kita hitung biaya ekstra yang dikeluarkan demi 2 nilai C nya.
SPP tetap di UAJY (angkatan 09) Rp. 2.200.000,-
SPP variable 6 sks (2 matakuliah yang di ulang masing-masing 3 sks) = Rp660.000,-

Dengan demikian biaya tambahan yang harus dikeluarkan Julian Rp2.860.000,- hal yang fantastis bukan?? Dengan uang demikian bisa memperoleh pelatihan-pelatihan yang notabanenya lebih penting dari hanya sekedar nilai diatas kertas.

2) Ms Cely berada pada semester 6, mempunyai IPK 3.49 dan memiliki 3 nilai C, ia telah mencukupi mengambil KKN semester 7 ia mempunyai sisa matakuliah 15 SKS ditambah dengan 3 nilai C dengan bobot 9 SKS maka total 24 sks. Ia bimbang memilih antara cepat lulus atau cumlaude. Jika ia ingin cepat lulus maka dia harus mengornbankan 1 nilai C nya karena SKS untuk KKN adalah 2 jadi total 15 sks + 6 sks (matakuliah mengulang) + 2 sks (KKN) = 23 SKS. Dengan demikian ia bisa KKN pada Januari 2013 dan bisa wisuda awal Juni (walau kemungkinannya kecil, kemungkinan besar akhir agustus).

Jika ia memilih untuk cumlaude maka ia akan KKN bulan Juli 2013, dan wisuda paling cepat akhir November dan besar kemungkinan wisuda akhir februari, ini bisa saja terjadi karena memang mebuat skripsi tidak mudah.

Mari kita hitung biaya tambahan yang akan ia keluarkan untuk mengejar cumlaude :
SPP tetap di UAJY (angkatan 09) Rp. 2.200.000,-
SPP variable 3 sks (1 matakuliah yang di ulang) = Rp330.000,-
SPP variable 6 sks (melanjutkan skripsi lama jika tidak lulus sampai dengan agustus 2013) =
Rp660.000,-

Jadi total biaya yang harus dikorbankan untuk mengejar cumlaude bagi Cely adalah Rp3.190.000,- angka ini lebih fantastis lagi teman, belum lagi waktu yang anda keluarkan, opportunity cost juga perlu dipertimbangkan masak-masak.

Ingat teman segala sesuatunya ada di tanganmu, apapun keputusanmu pastikan itu adalah keputusan yang terbaik bagimu. Perhatikan ilustrasi IPK berikut :

a. IPK 3.50 – 4.00 dapat melamar 100 % Pekerjaan
b. IPK 3.00 – 3.49 dapat melamar 75 % Pekerjaan
c. IPK 2.50 – 2.95 dapat melamar 50 % Pekerjaan
d. IPK 1.00 – 2.49 mengatat teman melamar pekerjaan.

Mengapa poin D demikian? karena biasaya syarat kelulusan dengan IPK minimum 2.50, namun tentunya hal diatas tidak mutlak benar ingat IPK bukan segalanya. Tantangan kedepan masih banyak yang menanti dirimu teman. Persiapkanlah dirimu dengan sejumlah pengalaman-pengalaman berharga softskill dalam dirimu bukan hanya sekedar hitam diatas kertas yang mengatakan dirimu CUMLAUDE dengan mengorbankan jutaan uang dan waktu untuk memperolehnya.


Salam

Julian--

Saturday, 21 July 2012

Menelisik Kehidupan Percintaan dengan "Circle of Love"

Julian Cholse




Ilustrasi Kehidupan Percintaan dengan lingkaran



Kehidupan percintaan adalah salah satu sisi kehidupan yang paling menarik untuk di jalani. Mengapa demikian? saya juga kurang tahu apa alasannya, tapi yang pasti ketika anda menjalani kehidupan tersebut waktu seakan cepat berlalu tanpa anda menyadarinya. Bersama satu orang yang kau sayang hari-harimu akan terasa indah. Eitss… tapi ada batasanya jika kau mau itu terasa indah untuk selamanya.

Awal menjalin hubungan biasanya kehidupan asmarapun akan menempati posisi yang tertinggi pada puncaknya bahakan kata orang-orang “yang lain ngontrak”, hal ini dirasa wajar karena pada fase ini adalah tahap penyesuaian dan mencari tahu mengenai pasangannya. Seiring berjalannya waktu maka kehidupan pada fase ini akan angsur-angsur berkurang dan  biasanya kembali tambah pada saat-saat tertentu (misalnya mendekati hari valentine, hati ulang tahun, dll).

Kehidupan percintaan juga banyak menjadi polemik bagi beberapa dari mereka yang menjalin hubungan yang kurang sehat misalnya dalam hal pembagian waktu antara kehidupan percintaan dan kehidupan pribadi tak lagi terpisahkan. Hal ini membuat salah satu pihak menjadi tertekan dan orang-orang di sekitar mereka menjadi risih atau bahkan menjauh dari mereka.

Sesuai dengan pembahasan ini saya akan membahas beberapa polemik kehidupan percintaan dengan mengibaratkan lingkaran kehidupan percintaan sebagai berikut :


 1. Circle of Love : In Relationship


Lingkaran ini menunjukkan sisi kehidupan percintaan yang saat berpacaran. Artinya porsi kehidupan percintaan dari seluruh kehidupan hanya menempati posisi 30%. Jadi ketika seorang berpacaran, total dari kehidupannya dengan pacarnya tidak boleh melebihi fase ini dan jika salah satu pihak melangkah lebih jauh maka akan terjadi hubungan yang kurang sehat dalam hubungan tersebut. Dalam kehidupan percintaan dalam status yang masih berpacaran masih banyak batas-batasan yang harus di patuhi dan patut disembunyikan dari pasangan masing-masing. Ingat setiap orang mempunyai “public life, private life and secret life” ketika anda masih dalam posisi berpacaran anda hanya menempatkan diri anda dalam public life pasangan anda dan sedikit private life pasangan anda. Ketika anda melangkah menuju secret life pasangan anda maka pasangan anda akan merasa risih dan merasa di batasi. Satu hal lain yang perlu di ingat adalah public life pasangan anda tidak semuanya menjadi hak anda karena pasangan anda juga memiliki masa depan. Oleh karena anda belum tentu menjadi masa depan pacar anda makan biarkanlah dia bersosialisasi dengan teman-teman, sahabatnya, keluarganya dan menjalin jaringan dengan orang-orang disekitarnya. Ingat dia makhluk sosial “kau batasi,dia kan atasi”.

 2. Circle of Love: Engaged


Lingkaran ini menunjukkan kehidupan percintaan anda saat telah bertunangan. Porsi kehidupan percintaan anda biasanya akan meningkat tajam mencapai 70% dari total kehidupan anda, lingkaran ini juga menunjukkan kehidupan percintaan saat awal mula berpacaran, dan tentunya akan meredup dan harus meredup hingga pada fase lingkaran berpacaran di atas, jika tidak maka akan ada rasa kejenuhan dan adanya pembatasan kehidupan sosial pasangan. Lingkaran ini juga menunjukkan beberapa pasangan yang telah menjalin hubungan lebih dari 1 tahun, ini terjadi karena ada beberapa faktor misalnya salah satu pasangan tidak mempunyai teman, hal ini mengakibatkan pasangan menjadi teman, sahabat sekaligus pacar baginya, faktor lain terjadi hubungan yang tidak sehat seperti seks bebas yang mengakibatkan keduanya telah seperti suami dan istri dll.

Pada fase ini biasanya sepasang kekasih akan memasuki kehidupan private masing-masing pasangannya, namun untuk secret lifeharus tetap pada posisi semula. Kehidupan publik pun otomatis akan semakin berkurang, namun hal ini tidak akan berlangsung lama karena akan ada titik kejenuhan dan kehidupan percintaan pada fase ini berangsur-angsur menurun dan naik kembali ketika memutuskan untuk menuju ke jenjang pernikahan.


 3. Circle of Love : Married


Lingkaran ini menunjukkan kehidupan percintaan saat telah menikah, yakni 90% kehidupan anda adalah untuk pasangan anda. Hal ini tidak akan berlangsung cukup lama, hanya pada awal-awal pernikahan karena bagaimanapun juga anda mempunyai pekerjaan dan kehidupan lainnya. Bisanya akan menurun sampai pada fase 30% atau bahkan 20% bagi mereka yang menikah namun tinggal di beda kota/beda negara. Namun pada fase ini akan bayak pasangan yang masih berpacaran sampai pada fase ini, misalnya tidur berdua dalam satu kamar selama berhari-hari, kumpul kebo, telah menjalin hubungan intim dengan pacarnya. Budaya timur masih menganggap hal-hal tersebut di atas sebagai hal yang tabu, oleh karena itu bagi anda masyarakat timur berpacaranlah sesuai porsinya, ingat lingkaran pertama di atas. Pada fase ini biasanya private life akan semakin kabur porsinya dan secret life sedikit berkurang, untuk public life pada awalnya akan drastis menurun namun berangsur-angsur bertambah namun tidak mencapai pada posisi sebelum menikah (kecuali ada hal-hal khusus seperti menikah namun tinggal pada beda kota/negara).

4. Circle of Love : Possessive

Lingkaran ini menunjukkan kehidupan percintaan yang memiliki pasangan posesif, artinya ia ingin memiliki 100 % kehidupan pasangannya, mulai dari public life, private life, hingga secret life.Bagi anda yang memiliki pasangan demikian anda dapat saja menegurnya dan mengajaknya berbicara. Namun ketika pasangan anda tak mampu membendung perasaannya lagi, ayo tinggalkan saja dia. Ingat kamu adalah makhluk sosial dan kau masih memiliki masa depan yang lebih cerah jika bersama dengan orang lain yang lebih kamu rasa baik. (kamu dapat membaca tulisan saya mengenai pasangan posesif pada postingan sebelumnya disini dan disini)



Friday, 13 July 2012

Renungkan

Julian Cholse

Renungkan
1.     Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali .


2.     Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

3.     Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa, Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
4.     Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.

5.     Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.
6.     Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
7.     Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya tidak sanggup lagi.

8.     Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9.     Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan kaki.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, Pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti dirimu.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, Ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

12. Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa kamu masih diberikan kehidupan ! Life is a gift , Live it…,Enjoy it…,Celebrate it…& And fulfill it.

13. Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu.

14. Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan.

15. Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan, mereka cantik atau tampan karena anda mencintainya.

16. It’s true you don’t know what you’ve got until it’s gone, but it’s also true You don’t know what you’ve been missing until it arrives.

Sunday, 1 July 2012

Segala Sesuatu akan Indah Pada Waktunya, Benarkah ?

Julian Cholse




Indah Pada Waktunya
Hampir semua dari kita yang pernah gagal sering mendengar kata motivasi di atas. Kalimat ini sering kali kita dengar ketika seseorang menghadapi tantangan hidup,  masalah dalam kehidupannya dan kalimat ini menjadi penghibur yang manjur bagi sebagian orang. Namun, jika kita salah mengartikan kalimat tersebut, maka kalimat tersebut akan menjadi bomerang bagi kita. Jika anda menyimak baik-baik kalimat penghibur di atas “Pada waktunya” ini dapat diartikan dengan menunggu.

Beberapa orang mengartikan kegiatan menunggu sebagai suatu kegiatan pasif, artinya tidak melakukan perubahan untuk mendapatkan keindahan tersebut. Dengan menunggu berarti kita hanya mengharapkan suatu mukjizat, berkat, dan mengharapkan hal-hal yang baik kepada diri kita tanpa melakukan ekstra effort.

Menunggu Bukan Berarti Pasif
Di benua eropa memiliki empat musim yaitu musim semi, panas, gugur, dan musim dingin. Pada negara-negara yang memiliki 4 musim umumnya memiliki masalah dengan waktu produktif. Mereka memiliki waktu produktif yang lebih sedikit dibandingkan negara-negara yang hanya memiliki 2 musim seperti Indonesia. Mengapa demikian? Musim dingin antara 3-4 bulan lebih, orang-orang pada saat itu tidak dapat melakukan pekerjaannya dengan baik karena faktor kemalasan karena suhu yang sangat dingin, jalanan ditutupi salju, dll.

Jadi, jika anda menghitung orang-orang di Indonesia memiliki waktu produktif 12 bulan sementara di Eropa hanya 7-8 bulan. Sekarang anda coba bayangkan jika anda menyalah artikan kata motivasi “segala sesuatu indah pada waktunya”. Orang tersebut tinggal di Eropa dan tidak melakukan apapun selama musim semi, panas dan musim gugur. Ia tidak menyimpan bahan makanan yang cukup selama musim dingin, tidak menyiapkan baju tebal, dan tidak mempunyai uang karena ia tidak bekerja selama musim semi, panas dan musim gugur. Kemudian, dengan polosnya anda berkata “ tenang saja, segala sesuatu akan indah pada waktunya”. Tentu saja apa yang anda tunggu tak akan kunjung tiba, karena menunggu bukan berarti pasif.

Manusia dan Tuhan melakukan bagiannya masing-masing, kita tidak akan mendapatkan keuntungan bila kita hanya mengharapkan keberuntungan datang dengan sendirinya. Untuk itu kata motivasi tersebut harus dilengkapi dengan “ Segala sesuatu indah pada waktunya, apabila kita menabur pada waktunya”. Apabila kita ingin memiliki musim dingin yang indah, maka anda harus bekerja secara maksimal pada musim semi, panas, dan gugur agar dapat memenuhi nafkah anda selama 3-4 bulan ke depan.

Tiga Hal yang Membuat Kita Menunggu Secara Pasif
Tiga hal tersebut antara lain, rasa takut, rasa malas, dan sikap pesimisme dalam diri seseorang

Rasa Takut
Setiap orang memiliki rasa takut, orang-orang sukses sekalipun memiliki rasa takut, sebagai contoh SBY yang sangat memiliki rasa takut untuk membuat keputusan karena takut akan citra buruknya jika keputusannya salah. Tuhan menciptakan rasa takut karena rasa itu membuta kita dapat bangkit jika kita menggunakannya secara tepat.

Pergi lihat mobil anda apakah ada sabuk pengaman? Atau lihat lampu merah dan rambu-rambu lalu lintas apakah masih berfungsi? Semua itu ada karena rasa takut mansia. Tuhan menciptakan rasa takut agar kita selalu waspada. Satu hal yang menjadi permasalahan adalah jangan sampai rasa takut tersebut membuat kita takut untuk mencoba, dan menunggu secara pasif.
Banyak orang berdalih, “saya belum sukses karena waktunya belum tepat” , saya harus menunggu sedikit lebih lama lagi. Jika anda menanti waktu yang tepat, sesungguhnya tidak ada waktu yang sempurna, yang ada hanya waktu yang mendekati sempurna, dan waktu itu adalah sekarang.

Rasa takut bisa menjadi kekuatan besar bagi manusia, dan motivator terbesar apabila anda mampu memberdayakan rasa takut anda. Salah satu cara untuk membuat rasa takut sebagai motivator anda adalah memberdayakan rasa takut anda dengan cara membalikkan rasa takut anda. Misalnya anda mengejar seorang wanita tapi anda takut untuk mengungkapkan perasaan anda karena takut ditolak, coba berdayakan rasa takut anda bayangkan apabila laki-laki lain mengungkapkan perasaannya kepada wanita pujaan hati anda, bayangkan jika wanita pujaan hati anda keburu masuk Take Me Out, apabila tidak anda nyatakan sekarang orang yang anda sayang akan hilang.

Rasa Malas
Untuk menghilangkan asap anda harus mencari sumbernya, demikian pula dengan rasa malas, anda harus mencari apa yang menjadi sumber rasa malas anda dan menemukannya.

Sumber dari rasa malas adalah prioritas. Orang malas adalah orang yang menentukan urutan prioritas. Sebutlah seorang yang berkonsultasi dengan dokter karena mengalami obesitas. Dokter ini mengatakan dia harus mengurangi makan dan olah raga setiap pagi. Kemudian orang ini membeli 5 alarm karena ia menyadari bahwa hanya gempa yang dapat membangunkannya.

Pada hari pertama ia memasang alarm pukul 5.00, alarm kedua dipasang 5.05, alarm ketiga dipasang 5.10 dan seterusnya. Pada pukul 5.00 alarm pertama berdering, ketika dilihatnya secara setengah sadar “hoammm masih pukul 05.00, 5 menit lagi”. Kemudian alarm kedua berdering “hoamm, masih lewat lima, 5 menit lagi” begite seterusnya hingga orang bersangkutan tidak dapat bangun pagi dan berolah raga.

Sesungguhnya orang dalam cerita tersebut tidaklah malas, orang ini hanya menentukan urutan prioritas. Orang ini memiliki prioritas untuk mebahagiakan badanya saja di masa sekarang. Dia mementingkan tidur-tiduran makan makanan yang enak daripada berolah raga, diet dan belajar keras. Coba anda bayangkan jika orang ini melakukan diet dan olahraga mungkin dia akan menjadi salah satu laki-laki yang tampan.

Oleh karena itu menentukan urutan prioritas itu sangat penting, misalnya membaginya menjadi Penting tetapi tidak mendesak, Mendesak tetapitidak penting, Tidak penting dan tidak mendesak, Penting dan mendesak. Saya kira anda sudah begitu paham mengenai pembagian prioritas tersebut, oleh karena itu tentukan prioritas hidup anda pada tempatnya.

Pesimisme
Orang-orang pesimisme sebenarnya adalah orang-orang yang sangat optimis. Hanya saja mereka salah menempatkan optimismenya. Orang pesimis adalah orang yang optimis bahwa ia akan gagal.

“Pak, saya yakin saya pasti gagal dalam kontes ini”, kata tersebut menunjukkan optimisme seseorang yang sangat kuat bahwa dia akan gagal, benar tidak? Oleh karena itu tempatkanlah optimismeanda pada tempat dan waktu yang tepat, maka saya yakin keberuntungan akan menyertai anda.

Ingat, anda tidak perlu menunggu waktu yang sempurna untuk berhasil. Karena menunggu waktu yang sempurna adalah kesia-siaan. Hal yang harus anda lakukan adalah menunggu secara proaktif. Karena cara terbaik dalam memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya. Segala sesuatu akan indah pada waktunya, bila kita menabur pada waktunya. Siapkahanda menabur itu sekarang ??


Salam

Julian Cholse


Referensi : The Science of Luck, Bong Candra

Saturday, 23 June 2012

Competitive Advantage, Make it Now !!!

Julian Cholse



Ilustrasu Competitive Advantage

Terkadang menjadi seorang yang telah diberikan banyak kelebihan oleh yang kuasa menjadi kebanggaan tersendiri bagi sebagian besar orang. Namun, bagi anda yang tidak diberi banyak kelebihan oleh Dia, kau dapat membuat suatu hal yang lebih baik dari apa yang mereka punya, tak percaya? Simak cerita ini dan kau buktikan.

Apakah anda pernah berfikir jika diri anda diberikan sesuatu yang kurang adil dari-Nya? Jangan pernah berkecil hati akan itu, sebab jika semua manusia adalah sama maka warna dunia tak akan ada dan kaupun akan bosan menghadapinya. Jadikan hal itu sebagai langkah anda untuk maju dan berjuang membuat diri anda menjadi seorang yang dapat diandalkan dengan belajar keras dan membuat suatu competitive advantage dalam diri anda. Sebaliknya jika anda berfikir diri anda adalah telah lebih dari yang lainnya jangan terlalu berbahagia akan hal demikian karena comparative advantage tak semua membutuhkannya.

Pada dasarnya advantage dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
a.      Comparative Advantage
Comparative advantage merupakan suatu keunggulan yang telah ada pada diri kita tanpa memerlukan extra effort atau jika kita harafiahkan kedalam bahasa Indonesia telah ada sejak anda di lahirkan. Sebagai contoh Indonesia mempunyai comparative advantage di bidang sumber daya alam yang kaya, Brad Pitt memiliki ketampanan yang diperoleh udah dari sono-sononya, lain halnya dengan cowok2 dan cewek2 korea yang cantik-cantik tapi hasil oplas, hehhe

b.      Competitive Advantage
Competitive advantage lain lagi ceritanya dengan comparative advantage, keunggulan ini kamu dapatkan jika kamu mampu membuat dirimu memilikinya, alias kita menciptakannya sendiri. Mengapa butuh ini ? sebagaimana anda dan saya ketahui perkembangan zaman yang begitu pesat membuat anda dan saya harus berjuang keras untuk memenangkan persaingan. Seperti yang saya singgung di atas sebelumnya tidak semua orang membutuhkan comparative advantage dari diri anda, karena ketika anda memilikinya dan tak punya competitive advantage maka anda akan tak terpakai. Contoh saja Indonesia yang memiliki begitu banyak sumber daya alam sebagai comparative advantage nya  dimanfaatkan oleh orang asing karena tak memiliki competitive advantage utuk mengoleh sumber alamnya, sungguh malang memang. Lihatlah Singapore apakah dia punya comparative advantage melebihi Indonesia ? saya rasa tidak, mereka memiliki competitive advantage yang kuat.

Satu hal yang menjadi pertanyaan, bagaimana agar kita memiliki competitive advantage ? Anda harus menemukan, mengomunuikasikan, dan membangun.

a.         Find (Menemukan)
Bagaimana caranya ? Temukan jati diri anda terlebih dahulu, coba anda perhatikan beberapa kesukaan anda (hobi), membangun competitive advantage bisa di mulai dengan pengembangan hobi anda menjadi suatu competitive advantage. Cara lain untuk pengembangan competitive advantage bisa juga dengan kecocokan anda pada suatu bidang tertentu, sebagai contoh saya menyukai bidang IT maka saya akan lebih terterik mengembangkan competitive advantage di bidang tersebut. Namun hal ini bukan berarti anda tidak bisa menemukan competitive advantage dengan cara lain. Asal kan ada Niat dan Kemauan (NDK) semua bisa saja dilakukan.

b.        Communicate (Mengomunikasikan)
Setelah anda menentukan pilihan anda, komunikasikan dengan orang terdekat anda apakah hal itu cocok kiranya dengan diri anda. Atau ketika anda bingung untuk menentukan competitive advantage mana yang harus anda kembangkan anda dapat mengomunikasikannya dengan keluarga atau sahabat terdekat anda. Memang jika kita pikir competitive advantage yang kita kembangkan untuk diri kita kelak, tapi ada baiknya mengomunikasikannya dengan orang lain sebab kita tidak luput dari kesalahan dan ingat kita makhluk sosoial. Satu hal yang perlu kamu perhatikan, pendapat mereka tidak perlu semuanya kamu turuti, kamu menyaring konten mana yang kiranya benar dan mana yang salah, mana yang cocok dengan mu dan mana yang tidak.

c.        Build (Membangun/Mengembangkan)
Setelah langkah diatas selesai anda lakukan, langkah terakhir yang harus anda lakukan dan merupakan sebuah poin penting adalah membangunnya. Tanpa membangun competitive advantage yang telah anda putuskan maka hasilnya akan nihil. Misalkan anda seorang sarjana Ekonomi, mempunyai bakat IT dan telah kamu putuskan ingin mengmbangkannya berdasarkan hasil komunikasi dan keputusan anda, langkah selanjutnya andalah membangunnya dengan cara melakukan les pada salah satu bidang IT, mempelajari beberapa software-software dibidang Akuntansi, Manajeman, Statistik dll. Kemampuan anda dalam pengusaan Software tersebut merupakan competitive advantage bagi diri anda. 

Pengembangan competitive advantage sebagaimana yang telah saya sebutkan sebelumnya bukan hanya berdasarkan hobi atau kesukaan anda pada bidang tertentu, bisa saja hal tersebut muncul karena paksakan jaman yang semakin maju. Misalkan pengetahuan akan bahasa ingris yang menjadi mutlak, dan menambahkan bebarapa bahasa internasional lainnya jika anda mampu. Sebab bida dikatakan pengusaan bahasa ingris bukan suatu competitive advantage lagi karena semua orang wajib mengetahui nya.

Bagimana ? Siap mengembangkan competitive advantage anda? semuanya kembali kepada anda. 

Pesan saya "Jika ingin menjadi manusia yang berkualitas, buat diri anda mempunyai satu, dua, tiga atau beberapa hal yang berbeda dari yang lainnya, tentunya berbeda dalam hal competitive advantage dalam diri anda. Ingat jangan terlalu membanggakan comparative advantage anda karena tidak semua orang membutuhkannya"



Salam

_-Julian-_



Monday, 18 June 2012

Sahabat adalah Satu Jiwa dalam Tubuh yang Berbeda

Julian Cholse


Pohon yang menjulang tinggi juga di temani perdu disekelilingnya


Apakah anda punya sahabat ? Jika tidak carilah karena sahabat adalah segalanya, jika ya Periksalah kembali persahabatan yang anda rajut. Apakah masih terbentang disana? Atau anda ingin melupakannya ? Atau anda telah melupakannya jauh sebelum ini. Bekerja keras dan meniti jalan karier bukan berarti memisahkan anda dari persahabatan.

Orang-orang berkata menj
adi pemimpin berteman sepi, selalu sendiri mengerjakan segala sesuatu. Coba anda lihat apakah pohon yang tinggi menjulang sendiri? masih ada perdu yang rendah tumbuh besemak-semak, bahkan pohon yang lain masih ada menemaninya. Demikianlah hidup yang ingin anda miliki bukan ?

Jangan kacaukan karier dengan kehidupan yang semestinya
terjadi. Persahabatan merupakan bagian dari kehidupan anda. Binalah persahabatan, anda akan merasakan betapa kayanya hidup anda, berbagi kesedihan pada sahabat, dapat mengurangi kesediahan. Berbagi kebahagiaan pada sahabat, memperkokoh kebahagiaan.

Orang bijak berkata bahwa sahabat adalah satu jiwa dalam tubuh yang berbeda. Dan sahabat anda yang terdekat adalah keluarga anda. Barangkali, itulah mengapa bersahabat meringankan baban anda, karena di dalam persahabatan tidak ada perhitungan. Ketika persahabatan dalam keluarga menjadi rumit, hubungan percintaan juga rumit, anda dapat berbagi kesedihan kepada teman terdekat yang menjadi sahabat anda, sebab berbagi kesedihan pada sahabat mengurangi kesedihan.

Di sana anda belajar menghindari hal-hal yang tidak anda setujui, dan senantiasa mencari hal-hal yang anda sepakati. Itu juga mengapa persahabatan adalah kekuatan. Sebagaimana kata pepatah, hidup tanpa teman, mati pun sendiri.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Julian Cholse