Friday 27 February 2015

Jakarta Islamic Index (JII)

Julian Cholse



Jakarta Islamic Index - Source : Yahoo Finance

Pada tanggal 3 Juli 2000, PT Bursa Efek Indonesia bekerja sama dengan PT Danareksa Investment Management (DIM) meluncurkan indeks saham yang dibuat berdasarkan syariah Islam yaitu Jakarta Islamic Index (JII). Indeks ini diharapkan menjadi tolak ukur kinerja saham-saham yang berbasis syariah serta untuk lebih mengembangkan pasar modal syariah.
Jakarta Islamic Index terdiri dari 30 saham yang dipilih dari saham-saham yang sesuai dengan syariah Islam. Pada awal peluncurannya, pemilihan saham yang masuk dalam kriteria syariah melibatkan pihak Dewan Pengawas Syariah PT Danareksa Investment Management. Akan tetapi seiring perkembangan pasar, tugas pemilihan saham-saham tersebut dilakukan oleh Bapepam-LK (Sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK), bekerja sama dengan Dewan Syariah Nasional. Hal ini tertuang dalam Peraturan Bapepam – LK Nomor II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah.

Kriteria Pemilihan Saham yang Memenuhi Prinsip-prinsip Syariah
Dari sekian banyak emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, terdapat beberapa emiten yang kegiatan usahanya belum sesuai dengan syariah, sehingga saham-saham tersebut secara otomatis belum dapat dimasukkan dalam perhitungan Jakarta Islamic Index.
Berdasarkan arahan Dewan Syariah Nasional dan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah, jenis kegiatan utama suatu badan usaha yang dinilai tidak memenuhi syariah Islam adalah:
1.      Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang.
2.  Menyelenggarakan jasa keuangan yang menerapkan konsep ribawi, jual beli resiko yang mengandung gharar dan maysir.
3.      Memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan dan atau menyediakan :
-     Barang dan atau jasa yang haram karena zatnya (haram li-dzatihi)
-    Barang dan atau jasa yang haram bukan karena zatnya (haram li-ghairihi) yang ditetapkan oleh DSN-MUI, dan atau
-     Barang dan atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat.
4. Melakukan investasi pada perusahaan yang pada saat transaksi tingkat (nisbah) hutang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi lebih dominan dari modalnya, kecuali investasi tersebut dinyatakan kesyariahannya oleh DSN-MUI.
Sedangkan kriteria saham yang masuk dalam katagori syariah adalah:
1.      Tidak melakukan kegiatan usaha sebagaimana yang diuraikan di atas.
2. Tidak melakukan perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang/jasa dan perdagangan dengan penawaran dan permintaan palsu
3.       Tidak melebihi rasio keuangan sebagai berikut:
-    Total hutang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total ekuitas tidak lebih  dari 82% (hutang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total ekuitas tidak lebih dari 45% : 55%)
-     Total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan (revenue) tidak lebih dari 10%

Kriteria Pemilihan Saham Jakarta Islamic Index
Untuk menetapkan saham-saham yang masuk dalam perhitungan Jakarta Islamic Index dilakukan proses seleksi sebagai berikut:
1.     Saham-saham yang akan dipilih berdasarkan Daftar Efek Syariah (DES) yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK.
2.  Memilih 60 saham dari Daftar Efek Syariah tersebut berdasarkan urutan kapitalisasi pasar terbesar selama 1 tahun terakhir.
3.   Dari 60 saham tersebut, dipilih 30 saham berdasarkan tingkat likuiditas yaitu nilai transaksi di pasar reguler selama 1 tahun terakhir.

Evaluasi Indeks dan Penggantian Saham
Jakarta Islamic Index akan direview setiap 6 bulan, yaitu setiap bulan Januari dan Juli atau berdasarkan periode yang ditetapkan oleh Bapepam-LK yaitu pada saat diterbitkannya Daftar Efek Syariah. Sedangkan perubahan jenis usaha emiten akan dimonitor secara terus menerus berdasarkan data publik yang tersedia.
Hari Dasar Jakarta Islamic Index

Jakarta Islamic Index diluncurkan pada tanggal 3 Juli 2000. Akan tetapi untuk mendapatkan data historikal yang cukup panjang, hari dasar yang digunakan adalah tanggal 2 Januari 1995, dengan nilai indeks sebesar 100.

Index Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia

Julian Cholse



Ilustrasi Kompas 100

Indeks Kompas100 adalah suatu indeks saham dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Indeks Kompas100 secara resmi diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan koran Kompas pada hari Jumat tanggal 10 Agustus 2007.

Saham-saham yang terpilih untuk dimasukkan dalam indeks Kompas100 ini selain memiliki likuiditas yang tinggi, serta nilai kapitalisasi pasar yang besar, juga merupakan saham-saham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik.


Saham-saham yang termasuk dalam Kompas100 diperkirakan mewakili sekitar 70-80% dari total Rp 1.582 triliun nilai kapitalisasi pasar seluruh saham yang tercatat di BEI. Dengan demikian, diharapkan investor bisa melihat kecenderungan arah pergerakan indeks dengan mengamati pergerakan indeks Kompas100.

Daftar Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia

Julian Cholse


Illustrasi Indeks LQ 45
LQ 45 merupakan salah satu indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI). Daftar saham yang menjadi acuan penghitungan indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia diperbaharui setiap 6 (enam bulan) sekali.

Periode daftar saham yang masuk kedalam penghitungan indeks LQ-45 adalah Februari-Juli dan Agustus-Januari. Berikut daftar saham yang masuk kedalam penghitungan indeks LQ-45 berdasarkan periodenya.

Info lebih lanjut mengenai LQ 45 dapat dilihat pada link berikut ini.

Tahun
Periode
Agustus – Januari
Periode
Februari – Juli
2014
2013
2012
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003

Silakan klik link per periode untuk melihat daftar perusahaan LQ 45 tercatat.

Dapatkan Laporan Keuangan/Financial Report dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD) Perusahaan LQ 45 di atas hanya di Juliancholse.com



Tag: daftar saham lq45, daftar perusahaan lq45, lq45, idx lq 45, pasar modal lq 45

Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia

Julian Cholse


Illustrasi Indeks LQ 45
Indeks LQ 45 terdiri dari 45 emiten dengan likuiditas (LiQuid) tinggi, yang diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Selain penilaian atas likuiditas, seleksi atas emiten-emiten tersebut juga mempertimbangkan kapitalisasi pasar.

Kriteria Pemilihan
Sejak diluncurkan pada bulan Februari 1997 ukuran utama likuiditas transaksi adalah nilai transaksi di pasar reguler. Sesuai dengan perkembangan pasar dan untuk lebih mempertajam kriteria likuiditas, maka sejak review bulan Januari 2005, jumlah hari  perdagangan dan frekuensi transaksi dimasukkan sebagai ukuran likuiditas. Sehingga kriteria suatu emiten untuk dapat masuk
dalam perhitungan indeks LQ 45 adalah mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:
  • Telah tercatat di BEI minimal 3 bulan.
  • Aktivitas transaksi di pasar reguler yaitu nilai, volume dan frekuensi transaksi.
  • Jumlah hari perdagangan di pasar reguler.
  • Kapitalisasi pasar pada periode waktu tertentu.
  • Selain mempertimbangkan kriteria likuiditas dan kapitalisasi pasar tersebut di atas, akan dilihat juga keadaan keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan tersebut.

Evaluasi Indeks dan Penggantian Saham
Bursa Efek Indonesia secara rutin memantau perkembangan kinerja emiten-emiten yang masuk dalam penghitungan indeks LQ 45. Setiap tiga bulan sekali dilakukan evaluasi atas pergerakan urutan saham-saham tersebut. Penggantian saham akan dilakukan setiap enam bulan sekali, yaitu pada awal bulan Februari dan Agustus.

Komisi Penasihat
Untuk menjamin kewajaran (fairness) pemilihan saham, BEI juga dapat meminta pendapat kepada komisi penasehat yang terdiri dari para ahli dari Bapepam-LK, Universitas dan profesional di bidang pasar modal yang independen.

Hasil Dasar LQ 45

Indeks LQ 45 diluncurkan pada bulan Februari 1997. Untuk mendapatkan data historikal yang cukup panjang, hari dasar yang digunakan adalah tanggal 13 Juli 1994, dengan nilai indeks sebesar 100.

Lihat Juga :
Daftar Perusahaan LQ 45
Daftar Perusahaan Manufaktur
Daftar Perusahaan Publik

Thursday 26 February 2015

Daftar Perusahaan LQ 45 2014 Februari – Januari 2015

Julian Cholse


Daftar Perusahaan yang masuk dalam perhitungan indeks LQ 45 2014 Februari – Januari 2015 di Bursa Efek Indonesia (BEI) Lampiran Pengumuman BEI No. Peng-00531/BEI.OPP/07-2014 tanggal 21 Juli 2014.

Periode Agustus 2014 – Januari 2015
No
Kode Saham
Nama Emiten
Keterangan
1
AALI
Astra Agro Lestari Tbk
Tetap
2
ADHI
Adhi Karya (Persero) Tbk
Tetap
3
ADRO
Adaro Energy Tbk
Tetap
4
AKRA
AKR Corporindo Tbk
Tetap
5
ANTM
Aneka Tambang ( Persero ) Tbk
Baru
6
ASII
Astra International Tbk
Tetap
7
ASRI
Alam Sutera Realty Tbk
Tetap
8
BBCA
Bank Central Asia Tbk
Tetap
9
BBNI
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Tetap
10
BBRI
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tetap
11
BBTN
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Baru
12
BDMN
Bank Danamon Tbk
Tetap
13
BMRI
Bank Mandiri (Persero) Tbk
Tetap
14
BMTR
Global Mediacom Tbk
Tetap
15
BSDE
Bumi Serpong Damai Tbk
Tetap
16
CPIN
Charoen Pokphan Indonesia Tbk
Tetap
17
CTRA
Ciputra Development Tbk
Tetap
18
EXCL
XL Axiata Tbk
Tetap
19
GGRM
Gudang Garam Tbk
Tetap
20
HRUM
Harum Energy Tbk
Tetap
21
ICBP
Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk
Tetap
22
INCO
Vale Indonesia Tbk
Baru
23
INDF
Indofoof Sukses Makmur Tbk
Tetap
24
INTP
Indocement Tunggal Prakasa Tbk
Tetap
25
ITMG
Indo Tambangraya Megah Tbk
Tetap
26
JSMR
Jasa Marga (Persero) Tbk
Tetap
27
KLBF
Kalbe Farma Tbk
Tetap
28
LPKR
Lippo Karawaci Tbk
Tetap
29
LPPF
Matahari Department Store Tbk
Baru
30
LSIP
London Sumatera Plantation Tbk
Tetap
31
MNCN
Media Nusantara Citra Tbk
Tetap
32
PGAS
Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk
Tetap
33
PTBA
Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
Tetap
34
PTPP
PP (Persero) Tbk
Tetap
35
PWON
Pakuwon Jati Tbk
Tetap
36 
SCMA 
Surya Citra Media Tbk
Baru
37
SMGR
Semen Indonesia (Persero) Tbk
Tetap
38
SMRA
Summarecon Agung Tbk
Tetap
39
TAXI
Express Transindo Utama Tbk
Tetap
40
TBIG
Tower Bersama Infrastructure Tbk
Tetap
41
TLKM
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Tetap
42
UNTR
United Tractors Tbk
Tetap
43
UNVR
Unilever Indonesia Tbk
Tetap
44
WIKA
Wijaya Karya Tbk
Tetap
45
WSKT
Waskita Karya (Persero) Tbk
Tetap

Daftar saham yang keluar dari perhitungan indeks LQ 45 2014 Agustus :
1
BKSL
Sentul City Tbk

2
MAIN
Malindo Feedmill Tbk

3
MLPL
Multipolar Tbk

4
SSIA
Surya Semesta Internusa Tbk
5
VIVA
Visi Media AsiaTbk


Download PDF nya di sini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Julian Cholse