Showing posts with label Komunikasi Bisnis. Show all posts
Showing posts with label Komunikasi Bisnis. Show all posts

Friday, 26 November 2010

Komunikasi Bisnis

Julian Cholse

Bahan Tes final Kombis silahkan download disini, file disimpan dalam format .Zip silahkan ekstrak.

Bahan dalam Bentuk Power Point.

Judul:

Business Communication Essentials Jilid 2 ( Komunikasi Bisnis Jilid 2)


Pengarang :

Courtland Bovee (Author), John V. Thill (Author)

Terimakasih

Julian

Thursday, 18 November 2010

Tips Wawancara Kerja

Julian Cholse

Satu bagian penting apakahlamaran kerja kita diterima adalah kesuksesan dalam wawancara kerja. Bahkan saya pernah mendengar ada orang dengan nilai IP tidak seberapa dapat gonta-ganti pekerjaan karena ahli dalam bidang wawancara kerja. Dia dengan yakin mampu menjawab seluruhpertanyaan wawancara kerjayang diajukan.

Baiklah! Tak perlu menunggu angin bertiup lagi, ini dia Tips Wawancara kerja yang saya tahu:

1. Penampilan.
Tips wawancara kerja yang pertama jelas adalah penampilan. Pernahkan anda mendengar kata bijak yang mengatakan “cover tidak penting yang penting isinya”. Ini tidak berlaku saat menghadapi wawancara kerja. Buatlah penampilan dalam hal ini pakaian anda terlihat Profesional, dewasa dan bisa diandalkan.

Tips berpakaian untuk pria :

Gunakan kemeja warna krem, abu-abu atau biru (yang tidak mencolok). Dan Jangan gunakan warna hitam, untuk menghindari kesan berkabung. Lebih tepatnya gunakan bahan yang tidak terlalu mencolok warnanya. Jangan lupa dasinya juga harus maching dengan pakaian.

Tips berpakaian untuk wanita :

Baju atau blouse yang simpel, Gunakan bahan alami semacam wol, katun atau sutra. Warnya juga sama dengan pria krem, abu-abu atau biru (kalau wanita, hitam juga boleh). Dan yang terpenting make-up jangan berlebihan.

2. Tepat waktu

Mungkin ini bukan hanya untuk tips wawancara kerja tapi hampir semua kegiatan, jangan ngareeeeeeeeeeeeet. Datanglah minimal 20 menit sebelum menghadapi wawancara kerja. Dalam waktu itu juga lebih baik anda ke toilet dahulu sebelum menjawab pertanyaan wawancara kerja (selain buang air juga untuk mengurangi ketegangan). Ingat jangan terlambat, Anda bukan artis yang sedang diwawancarai oleh wartawan anda sedang nyari kerja.

3. Mengatur Bahasa Tubuh saat mulai wawancara kerja.

Tips wawancara kerja ini akan mengesankan anda profesional dan tahu apa yang harus dilakukan.

Saat memasuki ruang wawancara kerja. Anda harus mampu mengatur bahasa tubuh , jangan seperti sedang berjalan-jalan di mall. Berjalanlah secara tegap dengan kedua tangan mengibas bebas. Jangan lihat-lihat kesana kemari dan berkata wah ruanganya bagus, langsung berjalan lurus ke pewawancara kerja.

Sodorkan tangan kepada si pewancara sambil tersenyum. Sambil menatap matanya, genggam keseluruhan tangan kemudian ayunkan satu sampai dua kali dan secara bersamaan ucapkan nama anda.

Dan perlu diperhatikan….

Saat menghadapi wawancara kerja peting untuk jangan duduk sebelum dipersilahkan, jangan memasukkan tangan ke saku, jangan menggumam, jangan menyilangkan tangan di dada. Apalagi mengacungkan jari tengah, lebih nggak boleh lagi :D

Berusalah senormal mungkin selayaknya berbicara, Gunakan ekspresi seperti senyum, mengerutkan dahi, sedikit mengangguk atau hal semacam itu. Dengan begitu akan memudahkan si pewawancara mengerti apa yang anda bicarakan.

4. Kontak Mata.

Tips wawancara kerja yang juga tidak kalah pentingnya adalah Jangan dan jangan pernah alihkan pandangan saat pewancara mengajukan pertanyaan wawancara kerja. Selalu fokus kepada si wawancara. Jangan lupa mata adalah cermin dari hati anda. Buat tatapan mata anda terlihat percaya diri dan berfikir positif.

Ya 4 hal diatas sajalah awal untuk menghadapi wawancara kerja. Untuk pertanyaan dalam wawancara kerja sendiri pintar-pintarlah untuk ngeles he he he. OK! Mungkin postingan berikutnya saja saya sebutkan tips dan trik menjawab pertanyaan wawancara kerja.

Kekuatan Dasar Dalam Mencari Kerja

Julian Cholse

Apakah jabatan yang saya inginkan realistis? Bolehkah mengirimkan lamaran kerja ke perusahaan yang tidak sedang membuka lowongan? Apakah berkas lamaran kerja harus di-print berwarna yang dihiasi dengan gambar-gambar menarik agar lebih diperhatikan oleh HRD?

Ketika menyiapkan aplikasi untuk melamar pekerjaan, orang sering dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang merisaukan seperti itu, yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Kerisauan-kerisauan tersebut sudah menjadi klasik sehingga justru kontraproduktif. Berikut sejumlah pertanyaan yang paling sering muncul dalam benak pikiran para pencari kerja.

Temukan jawabannya sehingga Anda bisa mempersiapkan diri sejak dini, dan lebih bisa memastikan apakah usaha Anda telah berada di jalan yang benar.

1. Bagaimana saya tahu, pekerjaan yang saya inginkan sesuai dengan kemampuan saya?
Satu-satunya cara untuk memastikannya adalah dengan menengok kembali ke masa awal Anda mencari kerja dan melihat apa yang Anda dapat sekarang. Jika Anda mendapati diri Anda seperti membentur dinding –baik ketika mencari kerja lewat lembaga jasa penempatan,networking maupun internet– maka sadarilah bahwa cita-cita Anda tidak sesuai dengan realitas pasar. Artinya, Anda perlu menurunkan atau memikirkan kembali skala target Anda.

2. Saya ingin bekerja di Perusahaan A, tapi perusahaan tersebut tidak memasang info lowongan kerja, bagaimana cara terbaik untuk mendekatinya?
Cara terbaik adalah selalu mencoba (memanfaatkan) jaringan yang terhubung dengan perusahaan itu. Bisa melalui teman Anda, atau temannya teman Anda, yang jelas dia bisa memperkenalkan Anda dengan “orang dalam” perusahaan yang ingin Anda tuju. Orang tersebut tak harus berasal dari bagian atau departemen yang Anda inginkan.

Yang Anda perlukan hanya nama yang bisa mengubungkan Anda dengan pihak yang tepat. Setelah Anda mendapatkan nama, tulislah pesan yang mengungkapkan maksud Anda, dan menindaklanjutinya dengan menelepon. Tapi, jangan langsung bicara tentang pekerjaan melainkan mintalah kesempatan untuk bertemu.

3. Adakah sesuatu yang bisa dilakukan untuk membuat resume saya lebih menonjol dibandingkan yang lain?
Sebenarnya tak banyak yang bisa Anda lakukan untuk mempercantik sebuah resume sehingga berbeda dari yang lain. Memakai tipografi yang tak biasa atau cetak-berwarna memang membuat resume Anda beda, tapi pengusaha concern dengan isi.

Kadang metode pengiriman tertentu lebih menyita perhatian, tapi dalam kompetisi yang ketat hal itu pun tak membantu. Hal terpenting adalah menyebutkan keahlian khusus yang Anda miliki dalam resume tersebut, yang relevan dengan posisi yang Anda incar.

4. Apa kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pencari kerja dalam resume mereka?
Kita perlu sadar bahwa meski semua orang bisa menulis surat lamaran, tetapi soal kualitas fisik dan isinya bermacam-macam. Ada yang baik, menarik, dan OK punya, tetapi ada yang terkesan asal-asalan. Tugas kita di sini adalah memperbaiki tampilan fisiknya dan isinya. Untuk ini, ada banyak cara dan petunjuk. Anda bisa membaca artikel-artikel di internet , bisa melihat di buku, bisa mencontoh dari orang-orang yang anda kenal. Intinya, jangan sampai menimbulkan kesan asal-asalan atau tidak lengkap.

Kesalahan paling umum, sejauh ini, mencantumkan sebanyak-banyaknya fungsi dan tanggung jawab yang pernah dipegang di perusahaan sebelumnya. Satu saja fungsi dan tanggung jawab yang spesifik akan lebih membuat orang terkesan akan kemampuan Anda, dan secara otomatis lebih membantu orang lain mendeteksi kesesuaian Anda dengan perusahaan/jabatan yang sedang Anda lamar.

Kesalahan kedua, tidak cukup spesifik ketika menyebutkan kemampuan yang dimiliki. Perusahaan lebih tertarik dengan hal-hal khusus yang Anda kuasai.

5. Bagaimana cara terbaik membangun network?
Tak ada cara “terbaik”. Namun, yang penting adalah bagaimana memberdayakan semua sumber: keluarga, sahabat, asosiasi bisnis, mantan teman sekelas dan sebagainya. Anda harus berusaha “terlihat” dan tempatkan diri dalam berbagai situasi yang memberi Anda kesempatan untuk bertemu orang-orang baru.

Terpenting dari semua itu, ketika kesempatan telah didapat, manfaatkanlah sebaik-baiknya. Buatlah orang tahu apa yang sedang Anda cari.

6. Apa nasihat terpenting untuk orang yang akan memenuhi panggilan wawancara kerja?
Senantiasi tempatkan diri sesuai dengan orang yang mewawancarai. Ingatlah apa yang dia inginkan dari Anda: memastikan apakah Anda memiliki keahlian, atribut personal dan motivasi yang mendukung sukses dalam kerja. Yang harus Anda “jual” selama wawancara kerja adalah elemen-elemen itu: keahlian dan personalitas yang dapat memberi sumbangan penting untuk perusahaan yang sedang mewawancarai Anda.

7. Seberapa jauh saya harus jujur dalam menjawab pertanyaan wawancara kerja?
Pada dasarnya, tentu, harus sejujur mungkin, sebenar mungkin. Tapi, tergantung juga dengan pertanyaan yang diajukan. Untuk pertanyaan yang jawabannya membutuhkan lebih banyak opini pribadi, misalnya, tentu tidak bisa diukur dengan salah atau benar, melainkan jawablah dengan meyakinkan. Intinya, tampilkan diri “sebenar” mungkin. Sekali Anda tampak meragukan, maka semua yang Anda katakan selama wawancara akan membuat pewawancara ragu.

8. Jika pewawancara memperlakukan saya secara tidak menyenangkan, apa yang harus saya lakukan?
Pertama, pastikan dulu apakah tindakan itu bagian dari skenario wawancara –misalnya, sengaja untuk menguji respon Anda terhadap tekanan. Ini memang jarang dilakukan, tapi bisa saja terjadi ketika kemampuan untuk bertahan di bawah tekanan merupakan kualifikasi yang dituntut oleh jabatan yang sedang Anda lamar.

Namun, jika yang Anda hadapi memang seorang pewawancara yang pada dasarnya “kurang ajar”, tetaplah bersikap tenang, dan profesional. Dan, beruntunglah karena Anda tidak akan berurusan lagi dengan orang tersebut setelah wawancara selesai.

9. Perlu menambah keahlian yang supportive / yang relevan
Ini terkait dengan kecepatan. Kalau anda lulusan perhotelan dan anda juga punya penguasaan bahasa asing yang bagus, ini nilainya beda dengan ketika anda hanya tahu soal hotel. Akan lebih bagus lagi kalau anda juga tahu soal komputer, transportasi, dan lain-lain. Artinya, semakin banyak anda melengkapi keahlian utama dengan keahlian pendukung, semakin cepat anda mendapatkan pekerjaan. Langkah anda menjadi semakin luas. Inilah yang disebut dengan memperbaiki profile itu. Yang tak kalah pentingnya di sini adalah memperkuat keimanan pada Tuhan. Ini salah satu masalah non-teknis yang perlu kita perbaiki. Keimanan terkait dengan sejauhmana kita sanggup melakukan upaya pencarian yang terus menerus sampai dapat.

10. Taklukkan emosi Anda yang mentah
Sedikit-sedikit ingin pindah karena alasan yang dangkal. Meski seluruh angkatan kerja baru itu punya keinginan yang menggebu-gebu untuk segera mendapatkan pekerjaan, tetapi prakteknya tidak seluruhnya siap secara lahir-batin mengikuti ritme dunia kerja. Dalam dunia kerja itu ada konflik, ada persaingan, ada hukuman dan ganjaran, dan lain-lain. Hal-hal semacam ini kerap dipahami sebagai sebuah kejadian luar biasa yang hanya terjadi di kantor tempat kita bekerja dan tidak terjadi di tempat lain. Karena itu banyak yang memutuskan untuk berhenti saja atu ingin pindah saja sehingga tidak bisa konsentrasi. Pindah atau berhenti, itu hak kita, tetapi untuk perbaikan diri, hendaknya kita jangan pindah atau berhenti karena kita kalah oleh realitas (lemah) atau menolak untuk belajar dari kenyataan.

11. Jangan Termakan kesimpulan umum.
kita kerap muncul kesimpulan umum yang benarnya hanya sedikit tetapi kita menganggapnya sebagai kebenaran mutlak, semacam misalnya: yang S1 saja banyak yang nganggur, apalagi kamu hanya diploma atau SLTA, yang dari sekolah teknik saja banyak yang nganggur, apalagi kamu jebolan sospol, yang dari PTN saja banyak yang nganggur, apalagi kamu dari PTS, dan lain-lain. Hal itu semua membuat kamu menjadi down, malu
sehingga menjadi hilang semangat untuk mencari pekerjaan. Dalam prakteknya, mendapatkan pekerjaan itu lebih mirip seperti orang main kartu di mana yang lebih sering menentukan kemenangan adalah “how to play”-nya. dan ingat! ”Dengan niat dan tekad yang kuat 1000 anak panah diluncurkan tidak mungkin semuanya salah sasaran”. Begitupun sebagai seorang pencari kerja. Semangat…semangat….

(http://aseppopy.net/pencari-kerja/hal-hal-penting-dalam-mencari-kerja)

Thursday, 28 October 2010

PROPOSAL BISNIS

Julian Cholse


PROPOSAL BISNIS merupakan salah satu katagori dari laporan. PROPOSAL BISNIS digunakan untuk menyampaikan struktur laporan yang bersifat memadukan antara informasi dan persuasif yang diberikan kepada pengguna internal perusahaan (direksi, atasan, dan lain-lain) maupun internal (klien, mitra perusahaan, investor, dan lain-lain). Dengan demikian, PROPOSAL BISNIS merupakan kategori khusus dari sebuah laporan (reports) yang memadukan antara informasi dan komunikasi persuasif.

tujuan PROPOSAL BISNIS, yaitu untuk kepentingan pengguna internal (PROPOSAL BISNIS internal), misalnya manajemen perusahaan dan pengguna eksternal (PROPOSAL BISNIS eksternal), misalnya sponsor atau investor.

1. PROPOSAL BISNIS internal
Dibuat untuk meminta serta membantu membuat keputusan kepada manager dalam suatu organisasi. Yang termasuk dalam internal PROPOSAL BISNIS adalah “funding PROPOSAL BISNIS”, yang meminta dana dan dukungan manajemen untuk proyek-proyek baru yang akan dilakukan perusahaan, dan “general project PROPOSAL BISNIS”, yang berisi meminta ijin untuk menjalankan proyek baru.

2. PROPOSAL BISNIS eksternal
Dibuat untuk meminta serta membantu membuat keputusan dari pihak-pihak diluar organisasi. Yang termasuk kedalam external PROPOSAL BISNIS adalah “investment PROPOSAL BISNIS”, yang meminta dana dari para investor, dan “sales PROPOSAL BISNIS”, PROPOSAL BISNIS penjualan yang dapat memberikan sarana untuk solusi masalah individu, atau untuk pemuasan kebutuhan barang maupun jasa. Jenis PROPOSAL BISNIS ini diajukan kepada pelanggan potensial.

3. Tahap Membuat PROPOSAL BISNIS

Terdapat tiga tahapan penulisan PROPOSAL BISNIS yaitu :

a. Perencanaan PROPOSAL BISNIS

- Menganalisa kondisi . Mengklarifikasi masalah atau melihat kesempatan yang ada, menentukan tujuan, mengembangkan profil penerima, dan mengembangkan rencana kerja.

- Mengumpulkan informasi. Mencari tahu apa yang dibutuhkan penerima, dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan agar dapat memberikan kepuasan kepada penerima.

- Memilih media yang tepat. Memilih media yang terbaik untuk menyampaikan pesan anda. Akan lebih baik jika dapat menyampaikan pesan melalui beberapa media.

- Mengorganisasikan informasi. Tentukan topik utama, membatasi ruang lingkup pembahasan, memilih pendekatan yang akan digunakan, baik pendekatan langsung maupun tidak langsung.

b. Penulisan PROPOSAL BISNIS
Tahap penulisan terdiri dari:

- Menyesuaikan dengan penerima. Perhatikan apa yang dibutuhkan penerima, juga perhatikan tingkah laku, kesopanan, dan bahasa yang bebas bias yang akan anda gunakan.

- Memilih kata-kata yang dapat diterima penerima. Pilih kata-kata yang “kuat” dan dapat membantu anda merangkai kalimat efektif.

c. Melengkapi dan menyelesaikan PROPOSAL BISNIS
Tahap ini terdiri dari:

- Merevisi pesan. Evaluasi isi PROPOSAL BISNIS, edit dan tulis ulang untuk memungkinkan PROPOSAL BISNIS lebih ringkas dan jelas.

- Menghasilkan pesan. Gunakan desain yang efektif untuk membantu penampilan anda.

- Periksa ulang (proofreading) pesan. Periksa kembali terhadap kemungkinan kesalahan yang terjadi.

- Kirimkan pesan. Sampaikan PROPOSAL BISNIS anda melalui media yang ada dan anda anggap efektif, bisa secara tertulis, diampaikan langsung atau melalui media elektronik.

4. Ciri-ciri PROPOSAL BISNIS yang Efektif.
Seperti halnya laporan, PROPOSAL BISNIS bisnis yang efektif dapat terdiri dari:

- Latar belakang

- Maksud dan tujuan

- Tema

- Waktu dan tempat

- Sasaran

- Lembar pengesahan.

5. Untuk PROPOSAL BISNIS permohonan dana, dilampirkan juga rekapitulasi proyeksi rugi laba atau hhasil studi kelayakan usaha yang merupakan salah satu informasi yang dibutuhkan pengguna. Namun demikian, umumnya pada setiap jenis PROPOSAL BISNIS terdapat lapiran rekapitulasi dana yang diperlukan untuk suatu proyek tententu yang akan atau sedang dibangun.

Arti Penting Rencana Bisnis

Julian Cholse

Oleh: AnneAhira.com Content Team

3yyyTiga Tiga perempat dari usaha kecil gagal dalam dua atau tiga tahun pertama. Pemilik usaha yang menyiapkan sebuah rencana bisnis, perencanaan struktur dan strategi bisnis sebagai fungsi dari masing-kegiatan bisnis, lebih memungkinkan untuk mencapai keberhasilan dan menghindari kegagalan.

Bahkan jika mereka tidak gagal, mereka akan membuat lebih banyak keuntungan daripada jika mereka tidak memiliki perencanaan.

Rencana bisnis bukan hanya urusan meminjam uang. Satu-satunya hal yang seringkali dijadikan alasan pemilik membuat bisnis plan hanya ketika mereka berniat pergi ke bank atau investor untuk meminta uang. Setelah persyaratan pinjaman beres, maka rencana tiggal rencana, tanpa pernah mereka tinjau lagi.

Sebuah rencana bisnis resmi memiliki beberapa elemen umum tanpa memperhitungkan sifat bisnis Anda. Ketika Anda lebih cepat belajar dan menguasai elemen-elemen ini, maka Anda akan lebih cepat mendapatkan kontrol dari bisnis Anda dan langsung terhadap profitabilitas yang lebih tinggi.

1. Ringkasan Eksekutif

Hal ini lebih dari sekedar pengenalan, adalah versi yang lebih pendek dari seluruh rencana bisnis. Jika Anda sedang melakukan presentasi rencana Anda ke pihak ketiga, orang-orang yang membaca ringkasan Anda harus dapat memahami bisnis Anda, tanpa perlu membaca rencana lebih lanjut.

2. Sekilas Perusahaan

Unsur ini menjelaskan bisnis Anda secara garis besar:

  • Sifat dari bisnis Anda
  • Kunci faktor industri Anda
  • Pelanggan Anda
  • Produk dan layanan yang ingin Anda kembangkan

3. Lingkungan bisnis

Di sini Anda ingin menjelaskan sifat iklim usaha di mana Anda beroperasi, maka rencana bisnis Anda harus dilengkapi:

  • Arah di pasar yang Anda bergerak
  • Apa yang pelanggan Anda cari
  • Kondisi bisnis
  • Sifat dari persaingan
  • Peluang yang Anda lihat
  • Ancaman yang anda
  • Sebuah penjelasan tentang bagaimana Anda berencana untuk berhasil

4. Deskripsi Perusahaan

Dalam bagian ini akan mencakup apa yang perusahaan Anda tawarkan ke pasar.
Menggambarkan kekuatan perusahaan dan bagaimana agar perusahaan Anda tidak tersingkir dari pesaing. Karenanya, rencana bisnis Anda perlu memeriksa area berikut:

  • Manajemen dan struktur organisasi
  • Produk dan layanan
  • Teknologi baru yang diadopsi oleh bisnis Anda
  • Operasional kemampuan
  • Pemasaran kemampuan
  • Keuangan personil dan sumber daya

5. Strategi Perusahaan

Unsur ini menggambarkan strategi perusahaan Anda, meliputi:

  • Strategi pemasaran untuk meningkatkan dan memperluas bisnis anda
  • Produk dan layanan baru strategi pembangunan
  • Operasional strategi untuk meningkatkan kecepatan, kualitas dan biaya
  • Strategi baru pengembangan karyawan untuk memenuhi kebutuhan bisnis
  • Strategi keuangan menyiapkan strategi bisnis Anda untuk peluang baru

Rencana bisnis Anda harus menjelaskan bagaimana strategi bisnis akan mempengaruhi masa depan bisnis Anda, dan juga harus ada program alternatif tindakan jika terjadi perubahan iklim usaha.

6. Ikhtisar Keuangan

Rencana bisnis perlu dilengkapi laporan keuangan yang menggambarkan saat ini dan masa depan, prediksi keuangan yang didukung oleh strategi yang sebelumnya dan asumsi yang dibuat. Dasar laporan keuangan untuk "saat ini" dan "masa depan" meliputi:

  • Pendapatan
  • Neraca
  • Cash-flow

7. Rencana taktis

Rencana taktis yang meletakkan bagaimana Anda berniat untuk menjalankan rencana bisnis Anda. Mengidentifikasi:

  • Langkah utama
  • Siapa yang bertanggung jawab
  • Jangka waktu yang telah ditetapkan untuk menyelesaikan rencana
  • Sumber daya yang Anda butuhkan


Wednesday, 1 September 2010

KOMUNIKASI NON VERBAL

Julian Cholse


 

Meski jarang disadari diyakini manfaatnya, Komunikais non verbal ( non verbal communicarion) menempati porsi penting. Banyak komunikasi verbal tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak menggunakan komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu bersamaan.


 

Melalui komunikasi non verbal, orang bisa mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu kesimpulan tentang berbagai macam persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam perasaan lainnya. Kaitannya dengan dunia bisnis, komunikasi non verbal bisa membantu komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus memahami reaksi komunikan saat menerima pesan.


 

Tujuan komunikais non verbal ;

  1. Menyediakan/memberikan informasi
  2. Mengatur alur suatu percakapan
  3. Mengekspresikan suatu emosi
  4. Memberi sifat, melengkapi, menentang atau mengembangkankan pesan-pesan verbal.
  5. Mengendalikan atau mempersuasi orang lain.
  6. Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam mengajar seseorang untuk melakukan serve badmintos, belajr golf dan sejenisnya.


 

Lebih jauh, relevansi komunikasi non verbal dalam dunia bisnis, komunikasi non verbal yang disampaikan dengan baik akan mampu membantu seseorang meningkatkan kredibilitas dan potensi leadeship, selain tentunya akan mempermudah proses penyampaian pesan inti kepada komunikan.


 


 

Berikut ini jenis-jenis komunikasi non-verbal yang bisa menunjukkan bagaimana seseorang mengeksperikan emosinya dalam berhubungan dengan orang lain, diantaranya:


 


 


 


 


 

Wajah anda bisa mengkomunikasi apa yang sebenarnya anda rasakan atau butuhkan. Anda bisa mengkomunikasikan rasa cinta anda, ketakutan, kegembiraan, kesedihan melalui muka anda, apakah itu melalui mata, bibir, atau jidat. Muka merupakan tempat utama dalam mengekspresikan emosi seseorang. Ini dapat terlihat dari jenis dan intensitas perubahan muka seseorang. Mata seseorang terutama sangat efektif untuk mengindikasikan perhatian dan minat, mempengaruhi orang lain, mengatur interaksi dan membuat dominasi. Penelitian menunjukkan bahwa muka manusia dapat mentransmisikan lebih dari 250,000 ekspresi yang berbeda. Dengan demikian area muka seseorang (mata, alis, muka, mulut dan pipi) mungkin lebih mampu mengkomunikasikan secara non-verbal daripada bagian tubuh lainnya.


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Posisi badan dapat menunjukkan bagaimana keadaan anda. Apakah anda sedang percaya diri, riang, kelihatan bingung, suasana hati yang kurang baik, atau putus asa. Dalam suatu proses wawancara posisi badan biasanya dapat menunjukkan situasi yang dihadapi oleh pelamar kerja, apakah percaya diri atau kurang percaya diri.


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Gerak tubuh bisamenunjukkan komunikasi seseorang. Seseorang yang mengatakan "tidak tahu!", mungkin akan menggelengkan kepalanya, atau jika seseorang menunjukkan rasa tidak peduli terhadap pertanyaan kita, bisa saja dia menganggkat bahunya.


 


 


 


 


 



 

Intonasi suara dapat menunjukkan komunikasi. Apakah seseorang Berbicara dengan tekanan tertentu, berbicara keras, marah atau sinis dan meremehkan dapat diketahui dari intonasi bicaranya.


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Komunikasi seseorang dapat menggunakan tatapan matanya. Apakah ia marah, cinta, atau sedih dapat diketahui dari tatapan matanya. Seringkali tatapan mata tidak dapat membohongi. Orang dengan dapat mudah menangkap suasana hati lawan bicaranya dengan melihat tatapan matanya.


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Diam bisa berarti juga sedang melakukan komunikasi. Seseorang dengan diam bisa saja ia mengkomunikasikan tidak ingin diganggu, atau sedang marah, sebel, benci, dan sebagainya. Dalam komunikasi di budaya Timur, diam bisa diartikan dengan beragam arti. Tanda-tanda non-verbal lainnya dapat memperkuat atau menjelaskan arti kondisi diam seseorang yang sebenarnya.


 


 


 


 


 

Sentuhan merupakan saran penting dalam mengkomunikasikan kehangatan dan kenyamanan seseorang. Dalam banyak budaya, sentuhan


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Sumber : http://www.skylandhacker.co.cc/2009/11/jenis-jenis-komunikasi-non-verbal_17.html

http://komunikasiituasix.blogspot.com/2008/08/komunikasi-non-verbal-pesan-dalam.html

http://adiprakosa.blogspot.com/2008/10/komunikasi-verbal-dan-non-verbal.html

Wednesday, 12 May 2010

Materi Ujian Pengamen Bu Harsiwi

Julian Cholse


Materi Ujian pengantar Manajemen sudah dapat di download, silahkan klik folder berikut

Bahan dalam Bentuk Power Point.






Judul:

Business Communication Essentials Jilid 1 ( Komunikasi Bisnis Jilid 1)


Pengarang :

Courtland Bovee (Author), John V. Thill (Author)

Terimakasih

Julian

terimakasih...

Jangan lupa coment2 yaaaaaaa

Tuesday, 11 May 2010

ISO 9004 : Continual Improvement yang terlupakan?

Julian Cholse


Budaya Mutu Banyak sekarang, perguruan tinggi mengejar dan ingin menjadi “world class university”. Persyaratan menjadi “world class university” pun tidak sulit yang penting perguruan tinggi tersebut memiliki sertifikasi standar Internasional. Salah satunya, sertifikasi ISO 9001:2008. Untuk meraih sertifikasi ISO ini pun tidak sulit karena hanya membutuhkan 4-6 bulan saja, sertifikasi pun dapat diraih. Ada tiga tahap untuk mendapatkan sertifikat ISO (International Standard Organization) 9001:2000 yakni; pra sertifikasi, sertifikasi dan pasca sertifikasi. Prosesnya berawal dari mendaftarkan diri pada badan sertifikasi ISO 9001:2008. Badan Sertifikasi ISO akan melakukan audit (pra sertifikasi). Hasil audit ini digunakan untuk menentukan scope dan lingkup bidang yang akan disertifikasi. Selanjutnya, badan sertifikasi tersebut akan melakukan pendampingan untuk melakukan perbaikan dan melengkapi dokumen persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Perguruan Tinggi masih kurang atau belum ada.

Setelah semua dokumen mutu yang dipersyaratan oleh standar (klausul) ISO 9001: 2008 mencukupi maka tahap berikutnya diimplementasikan di lapangan. Selama tahap implementasi ini Perguruan Tinggi tersebut masih didampingi oleh badan sertifikasi tersebut. Pada tahap akhir kemudian dilakukan audit mutu oleh badan sertifikasi. Karena semuanya telah disiapkan dengan baik, maka ketika diaudit sudah sesuai dengan persyaratan untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008. Tak lama kemudian akan menerima Sertifikat ISO 9001:2008 dari badan sertifikasi ISO. Selesai. Perguruan Tinggi tersebut sekarang sudah dapat mensejajarkan dirinya dan mendeklarasikan bahwa dirinya sebagai “World Class University”. Sertifikasi ISO 9001:2008 ini berlaku 2-3 tahun dan akan diaudit kembali 6-12 bulan sekali setelah sertifi-kasi diperoleh sesuai dengan kesepakatannya dengan badan sertifikasi. Semudah itukah sebuah Perguruan Tinggi dalam hitungan bulan sudah men-jadi sebuah Perguruan Tinggi yang “World Class University”? Pada akhirnya banyak Rektor Perguruan Tinggi berlomba- lomba agar Perguruan Tingginya meraih predikat “The World Class University”. Sertifikasi ISO 9001:2008 dikejar mati- matian. Namun, di balik itu semua yang tidak pernah disadari se-sungguhnya adalah tidak berubahnya perilaku anggota organisasi itu sendiri. Karena sertifikasi ISO 9001:2008 akan kehilangan makna jika komitmen dari seluruh anggota organiasi terhadap manajemen mutu tidak terbangun dengan baik. Komitmen ini ditunjukkan oleh pimpinan tertinggi sampai anggota orga-nisasi di tingkat bawah di Perguruan Tinggi tersebut. Selain itu budaya yang berkembang di organisasi itu betul-betul mencerminkan budaya proses bukan budaya result, sesuai dengan filosofi ISO 9000 yang process oriented. Mampukah anggota organisasi perguruan tinggi berubah budayanya dari result oriented ke process oriented. Budaya result oriented akan mendorong manusia berupaya menghasilkan result yang instan dalam waktu relatif cepat dan kalau perlu menggunakan jalan pintas. Akibatnya, budaya normatif berkembang sumbur yang penting penampilan luarnya meyakinkan, sehingga terbentuk keberhasilan semu. Budaya yang diusung oleh ISO 9000, hakekat-nya adalah budaya proses. Dengan proses yang baik akan menghasilkan result yang baik pula, sehingga jejak rekam kegiatan itu tampak. Jika seka-rang belum dapat mencapai hasil yang diharapkan, maka perlu dilakukan tindakan evaluasi dan perencanaan yang baik agar proses yang dilakukan dapat menghasilkan hasil yang meningkat dari sebelumnya. Inilah yang dikenal dengan continual improvement. Bagaimana Perguruan Tinggi bisa melakukan continual improvement atau peningkatan perbaikan berkelanjutan terhadap organisasinya? Jawabnya gunakanlah ISO 9004:2000 yang merupakan panduan untuk perbaikan kinerja organisasi. Standar ini bukan digunakan untuk meraih sertifikasi ISO 9001:2008 tetapi merupakan standar untuk memperbaiki kinerja organisasi dari dalam dirinya sendiri. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasi-kan standar ini, yaitu :1. ISO 9004 merupakan guidelines menuju kinerja sistem manajemen mutu yang sudah dikenal standardnya adalah ISO 9001 versi 2008. Dalam standard ini sudah dijelaskan bahwa ISO 9004 adalah pasangan konsisten yang didesign untuk saling melengkapi terhadap persyaratan ISO 9001:2008, namun dalam aplikasinya bisa juga digunakan secara independent. walaupun kedua standard international tersebut mempunyai scope yang berbeda, namun keduanya tetap mempunyai struktur yang serupa agar bisa membantu aplikasinya sebagai pasangan yang konsisten. 2. ISO 9004 memberikan penjelasan tentang sasaran sistem manajemen mutu yang rentangnya lebih luas dari pada persyaratan ISO 9001:2000, khususnya untuk “continual improvement” effisiensi dan kinerja perusahaan termasuk juga effectivitasnya. Bagi perusahaan atau top management yang ingin menerapkan sedikit lebih ketat dari persyaratan ISO 9001 guna memastikan terjadinya “ continual improvement” kinerja perusahaan, maka ISO 9004 adalah pilihan yang cocok untuk perusahaan tersebut. hanya saja ISO 9004 sampai saat ini tidak ada CERTIFICATE nya seperti ISO 9001, karena memang tujuannya bukan untuk certifikasi atau kontrak. 3. Perlu dicatat bahwa semua persyaratan ISO 9001:2000 sudah ada dalam ISO 9004 dan ditambah dengan penjelasan- penjelasan lain yang tujuannya memberi kemudahan dalam meraih kinerja manajemen mutu. 4. Dalam ISO 9004:2000 Untuk terjadinya “continual improvement” kinerja perusahaan, maka top management perlu menerapkan 8 prinsip management mutu sebagai berikut: Customer Focus Leadership Involvement of People Proses Approach System Approach to management Continual Improvement Factual Approach to Decision Mutual Benefiacial Supplier Relationships Di point empat inilah, budaya anggota organisasi mulai dibentuk, sehingga diharapkan akan memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam mendorong tercapainya implementasi sistem manajemen mutu yang betul- betul mengakar pada organisasinya.

Semoga memberi inspirasi dan motivasi para pembaca dalam memperoleh gambaran sesungguhnya bagaimana membangun dan mengembangkan sistem manajemen mutu berbasis ISO 9000 di perguruan tinggi. Namun demikian, dalam implementasinya perlu disesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan sumberdaya yang ada di Perguruan Tinggi masing- masing.

Monday, 10 May 2010

Instant Messaging Meningkatkan Produktivitas Kerja?

Julian Cholse

Survei online yang dilakukan Microsoft Windows Live kepada 1.400 responden di Asia Tenggara menunjukan, 94 persen mengaku menggunakan Instant Messenger (IM) untuk melakukan komunikasi sosial, dan 54 persen di antaranya mengaku menggunakannya pada saat bekerja.

IM digunakan oleh mereka untuk berkomunikasi dengan kolega, bergosip, mengajak kencan, selingkuh, dan bahkan mengundurkan diri dari pekerjaan. Dari sejumlah responden yang menggunakan IM saat bekerja, 44,3 persen menghabiskan antara 10-30 persen waktu bekerjanya untuk online, sementara lebih dari 10 persen responden mengatakan bahwa mereka memanfaatkan lebih dari 80 persen waktu kerjanya untuk menggunakan Instant Messenger.

Ketika ditanya apakah hal tersebut membuat mereka tidak produktif di kantor, 59,4 persen dari mereka menjawab tidak. Penggunaan IM saat bekerja justru meningkatkan produktivitas mereka.

Lantas seberapa penting IM digunakan untuk komunikasi di kantor? lebih dari 37 persen mengatakan bahwa mereka menggunakan IM untuk berkomunikasi dengan kolega, 12,1 persen dengan klien, dan hampir 10 persen dengan pimpinan mereka.

Tidak hanya berfungsi sebagai sebagai alat komunikasi, 60,5 persen pengguna memanfaatkan IM untuk mengirim dokumen, yang menambah efisiensi kerja karyawan.

Source : Kompas.com

Sunday, 9 May 2010

Perusahaan Efektif Dan Karyawan Produktif!

Julian Cholse

”Produktivitas Tinggi Hanya Dapat Dihasilkan Oleh Organisasi Yang Efektif Dengan Dukungan Karyawan Yang Optimis Dan Profesional.” – Djajendra



Produktivitas adalah sebuah keharusan dalam bisnis. Jika para pekerja bisnis mampu menjadi lebih efektif sesuai dengan sasaran dan target kerja, maka kemungkinan besar mereka akan menjadi pekerja yang produktif di semua aspek kerja perusahaan. Dan hal ini bisa terwujud jika perusahaan menjalankan setiap fungsi dan peran organisasi dengan efektif.

Membuat karyawan menjadi produktif tidak hanya cukup melalui kepemimpinan yang efektif. Tetapi, diperlukan mind set secara keseluruhan di perusahaan untuk menjadi lebih produktif. Hal ini hanya bisa terwujud bila perusahaan menciptakan lingkungan kerja dalam keseimbangan yang harmonis yang diperkuat dengan nilai-nilai kerja dalam wujud tekad, komitmen, disiplin, antusias, etika, dan semangat yang tinggi untuk menjadi yang terbaik.

Produktivitas berarti memanfaatkan waktu yang dimiliki secara optimal untuk menghasilkan out put yang sebanyak mungkin dengan kualitas setinggi mungkin. Produktivitas berarti tidak pernah menunda-nunda pekerjaan dan cerdas berkomunikasi, berkoordinasi, berkolaborasi, dan bersinergi dengan semua pihak untuk menghasilkan out put berkualitas yang optimal. Produktivitas berarti bekerja secara efektif, kreatif, strategis, inovatif, dan tepat guna terhadap setiap tindakan untuk menghasilkan out put berkualitas terbaik.

Perusahaan yang efektif pasti akan menyiapkan sistem informasi, rencana, sumber daya, strategi, dan visi yang jelas untuk membantu para karyawan menjadi lebih produktif dalam melakukan pekerjaan sesuai target.

Jika perusahaan tidak menjelaskan atau menggambarkan semua rencana, tujuan, strategi, dan visi secara jelas dan terang; maka karyawan akan sering bingung untuk mengambil tindakan. Akibatnya, akan sering-sering terjadi penundaan kerja dan karyawan merasa tidak memiliki informasi yang jelas untuk menyelesaikan tugas sesuai waktu.

Perusahaan harus mendelegasikan semua target dan sasaran kerja dengan jelas dalam bahasa yang sederhana, lalu menciptakan kepastian dalam setiap rencana, dan memberikan informasi yang benar kepada karyawan.

Kembangkan sistem kerja yang mampu membantu karyawan untuk menjadi lebih produktif, untuk menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab dengan cepat dan tepat waktu. Untuk itu, perusahaan harus membangun etos kerja yang diperkuat dengan panduan etika bisnis, code of conduct, sop, dan kebijakan lain yang sederhana dan mudah untuk dikerjakan. Termasuk, mengembangkan teknologi dan peralatan kerja yang bersifat tepat guna, yang mampu menyederhanakan dan mempermudah cara pencapaian target. Selain itu, perusahaan harus selalu memotivasi para karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka agar menjadi lebih berkualitas.

Source : DJAJENDRA

Thursday, 11 February 2010

Julian Cholse

Instant Messaging Meningkatkan Produktivitas Kerja?

Survei online yang dilakukan Microsoft Windows Live kepada 1.400 responden di Asia Tenggara menunjukan, 94 persen mengaku menggunakan Instant Messenger (IM) untuk melakukan komunikasi sosial, dan 54 persen di antaranya mengaku menggunakannya pada saat bekerja. Selengkapnya...

Perusahaan Efektif Dan Karyawan Produktif!

Produktivitas adalah sebuah keharusan dalam bisnis. Jika para pekerja bisnis mampu menjadi lebih efektif sesuai dengan sasaran dan target kerja, maka kemungkinan besar mereka akan menjadi pekerja yang produktif di semua aspek kerja perusahaan. Dan hal ini bisa terwujud jika perusahaan menjalankan setiap fungsi dan peran organisasi dengan efektif.Selengkapnya...



Dampak Korupsi Terhadap Perekonomian

Akhir-akhir ini masalah korupsi sedang hangat-hangatnya dibicarakan, terutama dalam media massa baik lokal maupun nasional. Banyak pendapat yang timbul akibat korupsi tersebut baik yang pendapat yang pro maupun yang kontra. Akan tetapi, korupsi merugikan negara dan dapat merusak sendi-sendi kebersamaan bangsa.

Korupsi, secara teori bisa muncul dengan berbagai macam bentuk. Dalam kasus Indonesia, korupsi menjadi terminologi yang akrab bersamaan dengan kata kolusi dan nepotisme. Dua kata terakhir dianggap sangat lekat dengan korupsi yang kemudian dinyatakan sebagai perusak perekonomian bangsa. Bahkan sampai MPR merasa perlu mengeluarkan ketetapan (TAP MPR) khusus untuk memastikan penuntasannya dan terakhir dibentuk Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK).
Selengkapnya...

Seks Bebas di Kalangan Remaja Indonesia

Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan pemudi yang terjerumus ke dalam lembah perzinahan (Free sex), disebabkan terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, faktor utama masalahnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas pergaulan antara pria dan wanita. Disamping itu didukung oleh arus modernisasi yang telah mengglobal dan lemahnya benteng keimanan kita mengakibatkan masuknya budaya asing tanpa penyeleksian (filteralisasi) yang ketat…Baca selengkapnya

Menelusuri Nilai-nilai Budaya Bangsa Indonesia dan Kaitannya dengan Pancasila

Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia sebelum disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI, nilai - nilainya telah ada pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum bangsa Indonesia mendirikan negara, yang berupa ide, hasil karya, peraturan, nilai - nilai adat istiadat, kebudayaan, dan nilai - nilai religius …Baca selengkapnya

Bermula dari Bus Pelangi Medan Bandung Rusak

Karena ingin cepat sampai di kampung abang saya mengurungkan niat membeli tiket
Bus PT ALS dan membeli tiket Bus Cv Pelangi karena biasanya Cv Pelangi
memerlukan waktu yang lebih cepat untuk sampai ke Medan karena melalui Lintas
Timur.

Tiba hari keberangkatan kami dan penumpang lain di suruh cepat-cepat konfirmasi
kebagian kasir agar diketahui berapa jumlah penumpang yang berangkat. Ada
sekitar 35 orang yang berangkat dari Bandung. Selesai konfirmasi barang-barang
Baca selengkapnya

Portable Application

Seiring dengan keinginan mobile kita, maka saya ber inisiatif mempublikasikan beberapa aplikasi portable, dengan aplikasi portable kita tidak perlu menginstal aplikasi tersebut artinya aplikasi tersebut dapat di buat ke flasdisk kita. Sehingga apabila suatu saat anda ke warnet dan tidak menemukan aplikasi yanga anda inginkan anda dapat membuka flashdisk anda. Enak bukan !!!!! …Lihat selengkapnya

Lagu-lagu Simalunggun

Lagu-Lagu Jhon Eliaman Saragih

  1. Borit Do Begeian Hatamin
  2. Boru Purba
  3. Cinta Jarak Jauh
  4. Danau Toba
  5. Doding Kado Pengantin
  6. Eta Maranggir

Lihat selengkapnya

Aplikasi Java Buat Handphone Anda

Alkitab

Berikut buat teman-teman yang mau memiliki aplikasi alkitab di hp nya dapat mendownload nya di sini
Dan untuk vesi bahasa inggris silahkan klik link berikut Klik


Untuk menghack Bluetooth orang lain anda dapat memanfaatkan aplikasi megic blue hack dan super bluetooth hack.
Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, dengan magic blue hack anda dapat mengakses kontak orang lain, mengirim sms, menelepon memanfaatkan hp orang lain, artinya anda yang mengendalikan. …Lihat selengkapnya

Eksternalitas dan Macam-macam Barang

EKSTERNALITAS

suatu efek samping dari suatu tindakan pihak tertentu terhadap pihak lain, baik dampak yang menguntungkan maupun yang merugikan.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB EKSTERNALITAS
Eksternalitas timbul pada dasarnya karena aktivitas manusia yang tidak mengikuti prinsip-prinsip ekonomi yang berwawasan lingkungan. Dalam pandangan ekonomi, eksternalitas dan ketidakefisienan timbul karena salah satu atau lebih dari prinsip-prinsip alokasi sumber daya yang efisien tidak terpenuhi. Karakteristik barang atau sumber daya publik, ketidaksempurnaan pasar, kegagalan pemerintah merupakan keadaan-keadaan dimana unsur hak pemilikan atau pengusahaan sumber daya (property rights) tidak terpenuhi. Sejauh semua faktor ini tidak ditangani dengan baik, maka eksternalitas dan ketidakefisienan ini tidak bisa dihindari. Kalau ini dibiarkan, maka ini akan memberikan dampak yang tidak menguntungkan terhadap ekonomi terutama dalam jangka panjang …Baca selengkapnya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Julian Cholse