Saturday 9 June 2012

Lima Belas Jam, Menikmati Keindahan Alam Bersama Teman

Julian Cholse



Gua Maria Tritis - Playen Wonosari
Alam merupakan suatu ciptaan yang paling indah yang diciptakan Tuhan didunia ini, karenanya semua tersa indah didunia ini. Hiruk pikuk dunia perkotaan seakan hilang dan letih lesu hilang ketika melihat alam, apapun jenis pemandangan yang disediakan oleh alam akan terasa begitu nyaman untuk dinikamti oleh panca indra dan seluruh tubuh kita.

Ketika matahari mulai memberanikan diri untuk muncul dari timur, dan ayam mulai berkokok aku terbangun dari tidur singkatku, “Hoaaammm sudah pagi ternyata”. Tidur larut tak pelak membuat aku bangun lama sebab sudah menjadi kebiasaan aku bangun dipagi hari.

Bersiap-siap aku untuk menepati janji bersama temanku untuk melakukan jiarah ketempat bersejarah nan indah “Gua Maria Tritis” yang mereka katakana temapat yang sangat indah karena gua marianya merupakan gua alami yang terbentuk dari kars atau batuan kapur. Melalui perjalanan selama 2 jam dari tempat semula rasanya tak begitu menyakitkan terasa sebab pemandangan alam yang kami lihat benar-benar luar biasa, menjalani temapt tersebut juga membuat kami tersesat untuk melaluinya, tapi tak apalah semuanya baik dan bahagia akhirnya.

Aku terlahir bukan sebagai umat khatolik memang, tapi melihat gua maria alam itu membuat aku tersentuh benar, indah nian, arsitektur bangunan alam memang taka da yang menandinginya… sungguh agung Tuhan,.

Dalam perjalanan, semua indah,, bahkan sensasi jalanan yang berliku, bergelombang dan berbukit membuat kendaraan yang kunaiki serasa Roll Coaster, heeee.. asik, takut, serem tapi seruu,, itulah perjalannanya memacu 80-100 Km/jam menjadi bagian yang paling seru bagiku,, jantung berdesir adrenalin terpacu,,, hahhaha seruuuuu.. kau patut mencobanya teman (ingat dibutuhkan kemampuan khusus dan kekuatan fisik okay)..

Melengkapi perjalanan, kami mencoba  menjalani alam yang lebih indah lagi, “Ke Pantai Indrayanti”… Wakh jika kau tau pantai Indrayanti begitu indah dan bersih dan masih terjaga keindahanya… beradu diombak sambil berpegangan menjadi poin penting memang, sungguh sangat indah.. merasakan dinginnya air laut terasa hangat karena kebersamaan. Semua indah dan baik, sungguh alam menabjukkan.

Apa yang kau rasakan dan apa yang kau ucapkan akan berbeda dengan tindakan yang kau lakukan, itulah gambaran kala itu. Semua hanya berpura tak tau apa yang terjadi tapi mengetahui apa yang menjadi perasaan. Menutupi semuanya dengan pendaman rasa masing-masing, namun hal itu membuat sensasi tersendiri memang.  Kadang keselarasan tindakan , pikiran dan persaan diperlukan tapi untuk sitausi demikian aku rasa tidak, cukup hanya kau dan Tuhan saja yang tau..

Melihat matahari mulai malu bersinar memang suatu pemandangan yang luar biasa di pantai selatan.. warna kemerahanya sungguh sangat memesona semua mata yang melihatnya. Akupun demikian mencoba mencari ilham kala senja dipantai, melakukan pujian syukur dan ucapan syukur kepada Tuhan di sana memang suatu jalan yang sangat bahagia.. sungguh agung ciptaanNya.

Setelah malu dan menghilang matahari kala itu digantikan oleh bulan dan taburan bintang dilangit, seakan lapar yang menerpa telah dkenyangkan oleh alam seharian ini. Keadaan “romantis” membuat perjalanan 15 Jam semakin menarik dan hanya berharap semua akan berulang. Namun, berulang ataupun tidak aku tak akan pernah bisa melupakan satu hal yang membuat hidupku terasa bahagia kala itu, sebab mamang benar adanya bersama orang yang kau sayang akan membuat hidup teraa indah, bersama dia akan menjadi bahagia, dan selamanya adalah sama.

Satu kata penutup, benar memang sekarang kita bersama, tapi untuk membuat itu tetap demikian akan sulit adanya. Banyak hal yang membuat semuanya berubah walau kau berkata tidak sekarang pada akhirnya kau akan berkata ia, kalau kau berkata ia sekarang pada akhirnya kau akan berkata tidak, sebab manusia adalah berubah, alam adalah berubah semuanya berubah kecuali satu perubahan itu sendiri yang tak akan berubah. Karena itu ingatlah, renungkanlah dan berusaha untuk membuatnya berubah kearah yang lebih baik. Sebab teman bukan hanya sebagai pelengkap kala sedih dan senang, juga sebagai bagian dari kehidupan yang harus kau jaga dan kau pelihara.

With Love

_-Julian-_

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Julian Cholse